Sebenarnya yang mau saya ceritakan di sini bukanlah benar-benar cara membuat sendiri dari nol sampai jadi. Tidak sepenuhnya dibikin sendiri, tapi tetap dengan bantuan orang lain. Mungkin lebih tepatnya bagaimana trik punya neon box untuk usaha sendiri tapi dengan harga seirit mungkin.
Cerita ini based on true story.. :)
Alkisah saya punya warung soto... dan saya berencana memesan neon box. Saya sudah survei harga di beberapa tempat bikin neon box yang dekat dengan lokasi warung, namun semua penawarannya nggak masuk bujet. Kalaupun ada yang masuk, tapi tidak seperti spesifikasi yang saya inginkan, yaitu:
- Kuat, tahan lama
- Bagus hasil akhirnya
- Murah biayanya.
Tuntutan spesifikasi di atas berarti saya harus membuat dengan bahan akrilik dengan teknik cutting sticker. Namun bahan ini adalah yang paling mahal sehingga untuk mengakali biar bisa mendapatkan harga yang murah saya memutuskan untuk bikin neon box dengan cara "mengeteng". Artinya semua bahannya saya beli sendiri-sendiri dengan cara mencari harga yang paling murah seperti untuk rangka boxnya, akriliknya, stikernya maupun ongkos cutting stickernya. (Baca juga
Jenis-jenis Neon Box di sini)
Anda bisa mengikuti langkah-langkah saya di bawah ini. Akan saya rinci berikut biayanya.
1. Rangka
 |
| Frame Neon Box dari Alumunium |
Sebenarnya yang ideal untuk neon box adalah menggunakan rangka besi hollow dan frame dari alumunium. Namun spesifikasi ini tidak masuk bujet, jadi saya putuskan untuk menggunakan rangka dan frame dari alumunium saja. Jadi semua bahan rangka maupun frame nya dari alumunium. Untuk ukuran standar, sebenarnya ada yang menjual ready stock. Berhubung desain saya tidak standar, ukuran 80x80cm, akhirnya harus pesan ke toko alumunium. Anda bisa memesan di toko alumunium yang biasa mengerjakan rangka untuk neon box, sebab tidak semua toko alumunium punya stock bahannya. Sukur-sukur bisa minta dipasangkan instalasi lampunya sekalian.
 |
| Akrilik |
2. Media DisplayDengan pertimbangan daya tahan, bahan yang saya pilih adalah akrilik. Di pasaran tersedia dalam berbagai macam warna dan ketebalan. Umumnya yang dipakai untuk neon box adalah 2mm atau 3mm. Akrilik yang saya gunakan adalah akrilik susu. Akrilik susu membuat pancaran lampu neon bisa lebih merata dibandingkan akrilik bening.
3. StickerUntuk cutting sticker, desain sangat terbatas hanya bisa berupa text dan grafis-grafis sederhana. Ini berbeda dengan media vynil atau duratrans di mana Anda bisa mencetak desain Anda dengan teknik digital printing.
Ada berbagai merek sticker yang beredar di pasaran seperti Oracal, 3M, Ritrama dan lain-lain, namun yang saya sebut pertama adalah yang paling populer diguinakan orang untuk pembuatan neon box. Jenis Oracal yang baisa digunakan adalah dengan seri 8100 atau 8500. Kedua material ini bersifat
translucent atau dapat ditembus cahaya. Sehingga warna nantinya lebih "keluar". Oracal seri 651 tidak bersifat translucent sehingga tidak direkomendasikan. Oracal 651 lebih umum digunakan sebagai sticker pada body mobil dan motor. Tapi kalau dana terbatas, ya apa boleh buat, tapi pastikan Oracal 651 yang Anda pilih berjenis doff.
Oracal 8100, macam warna yang tersedia lebih terbatas ketimbang Oracal 8500 dan secara harga pun sudah pasti lebih mahal. Kekuatan warna dari Oracal 8100 diklaim bisa tahan sampai 5 tahun sedangkan Oracal 8500 bisa sampai 7 tahun. Atas pertimbangan harga, Oracal 8100 sudah memenuhi requirement saya. Waktu itu saya membeli eceran seharga Rp 65.000 / meter. Ukuran per meter 1 x 1,26m.
4. Jasa Cutting StickerSebenarnya di tempat jasa cutting sticker juga menjual sticker, namun dari pengalaman saya, sangat jarang yang punya stock Oracal seri 8100 atau 8500, umumnya hanya ada Oracal 651. Jadi Anda bisa membawa stiker sendiri lalu membayar ongkos potongnya saja. Mengenai harga, tergantung berapa besar ukuran dan kerumitan desain Anda. Yang perlu diperhatikan, mintalah harga jasa potong berikut pemasangannya sekalian, karena teknik memasang cutting sticker perlu keahlian khusus dan tidak segampang yang Anda kira. Tidak semua orang bisa berhasil memasangnya dengan baik.
5. Tiang Diameter tiang yang harus digunakan kiranya disesuaikan dengan berapa besar neon box yang Anda buat. Untuk ukuran 80x80cm, saya menggunakan tiang dengan diameter 9cm. Untuk urusan tiang, Anda bisa pesan di tukang las, sukur-sukkur mereka mau ditambahin ongkos pasang sekalian biar Anda terima beres... :)
Berikut rincian lengkap biaya pembuatan neon box ukuran 80x80cm yang saya buat:
1. Rangka + Frame + Lampu .............................................................. Rp 350.000
2. Akrilik susu 2 lembar (2 sisi)............................................................ Rp 324.000
3. Sticker Oracal 8100 4m (2 warna) .................................................. Rp 260.000
4. Jasa cutting sticker berikut pemasangan ........................................ Rp 120.000
5. Tiang 3m berikut ongkos las untuk anchor dan pemasangan ......... Rp 500.000
Total Rp 1.554.000
Anda boleh cek ke toko sebelah, berapa biaya untuk pembuatan neon box dengan spesifikasi persis di atas. Dengan harga segitu, paling-paling cuma dapat pakai bahan flexi, itupun belum termasuk tiang dan ongkos pasang. Dijamin!
Fantastis penghematan yang bisa dilakukan dengan ngeteng satu-satu.. Bisa dapat barang berkualitas dengam harga ahmad sangat murah! Asal mau repot sedikit tapi kepuasan nggak ada bandingannya.. :D
 |
| Desain Cutting Sticker |
 |
| Hasil Akhir Neon Box Terpasang |
Silahkan kalau Anda berani mau coba, saya kasih referensinya:
- Rangka: Toko Alumunium untuk rangka saya lupa nama tokonya, tapi ada di daerah dekat jembatan penyebrangan Poncol, Pasar Senen.
- Akrilik: Toko Melayu Plastik. Proyek Pasar Senen Blok III, Lt.2.
- Stiker: PT Indokarta
- Jasa Cutting Sticker: Toko Borobudur. Proyek Pasar Senen Blok III, Lt.2.
- Tiang: Bengkel Las NSR Jaya, Jurang Mangu.
Semoga bermanfaat. Anda dapat ilmu, saya dapat pahala.. Aamiiin.. :)
.
